Development Strategy Implemented by the Koto Tinggi Village Government in Sarugo Tourism Village Using 4A Analysis (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary)

Authors

  • Muhammad Iqbal Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Ernawati Ernawati Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37680/amalee.v6i1.7067

Keywords:

4A Tourism Concept, Development, Koto Tinggi Government

Abstract

Tourism has experienced a paradigm shift from consumptive to participatory, where tourist villages are one form of tourism that emphasizes cultural interaction and community empowerment. This study aims to explore the development strategy of the Saribu Gonjong (Sarugo) Tourism Village in Nagari Koto Tinggi. The research method uses the Asset-Based Community Development (ABCD) approach and 4A analysis (attractions, accessibility, amenities, support). The stages include local asset mapping, participatory discussions, action planning, strategic role sharing, and field training. Data were collected through observation, interviews, documentation, and literature studies of key informants such as Pokdarwis, Bundo Kanduang, youth, and village officials. The study results showed that mentoring succeeded in identifying cultural and social assets, strengthening community capacity, and increasing collaboration between parties. Cultural attractions need to be packaged more thematically, while accessibility and amenities are still challenges. The village government plays an active role as a facilitator and regulator of tourism village development. This study concludes that through 4A analysis it is effective in encouraging the development of tourism villages based on local potential in a sustainable manner. Still, long-term success requires infrastructure improvements, further training, and ongoing cross-sector coordination.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwilaga, R., & Millah, R. S. (2023). Konsep Desa Wisata Dan Posisi Pemerintah Desa: Sebuah Kajian Teoritis. Jisipol| Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(2).

Alfianto, F. Y. (2021). Peran pemerintah desa dalam pengembangan desa wisata di Pakuncen. Paradigma, 10(1).

Dewi, S., Fero, D., Simbolon, R., Sitepu, Y., & Silalahi, W. (2025). Strategi Pemerintah Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Muntei Siberut Selatan Kepulauan Mentawai sebagai Daya Tarik Wisatawan. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 21(2), 65-74.

Ermayanti, E., Rahman, F., Indrizal, E., Irwandi, A., & Alyan, R. A. (2024). Kampung Saribu Gonjong: Pengembangan Pariwisata Budaya di Kabupaten Limapuluh Kota. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(3), 2273-2287.

Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan desa wisata melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355-369.

Hardiyanti, M., & Diamantina, A. (2022). Urgensi Otonomi Desa Dalam Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 8(1), 334-352.

Hernawati, Y., & Sungkawa, K. (2025). Peran Keraton Kacirebonan Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Melalui Kampung Wisata Kacirebonan. Jurnal Pariwisata Prima, 3(01), 30-38.

Junaid, I. (2023). Tantangan dan strategi pengelolaan desa wisata: Perspektif peserta pelatihan pariwisata. Journal of Mandalika Review, 2(2), 1-14.

Khatima, G. (2022). Strategi Pemerintah Nagari Dalam Pengembangan Desa Wisata Kampuang Sarugo Di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).

Kurniansah, R. (2023). Pengembangan Desa Wisata Menggunakan Soar Model: Studi Kasus Desa Sekaroh Lombok Timur. Journal of Regional and Rural Development Planning, 7(3), 299-309.

Muzan, A. M. A. (2023). Pemanfaatan Media Digital Untuk Promosi Wisata Kampung Saribu Gonjong. Journal of Sharia and Law, 2(2), 660-675.

Ngadisih, K. N., & Solikan, A. (2023). Tantangan Sosial Masyarakat Pedesaan dalam Menghadapi Perkembangan Desa Wisata di Desa Giritengah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Noor, M. F., Indriani, N., & Sukmana, E. (2020). Pembangunan Homestay Sebagai Fasilitas Pariwisata Penunjang Kesejahteraan Masyarakat Desa Budaya Pampang, Samarinda. Epigram, 17(2), 133-142

Novra, E., Riyanda, R., & Suita, N. (2024). Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Budaya Di Kampung Wisata Saribu Gonjong. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 18(1).

Parwata, I. W., Antarini, L., & Astara, W. (2021). Re-Desain Edu-Tourism di Desa Singapadu Tengah, Bali.

Prasiwi, A. R. D., Winarti, D., & Suranto, J. (2023). Pengelolaan Desa Wisata Di Desa Conto Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri. Jurnal Solidaritas FISIP UNISRI, 7(2), 1-10.

Rachmiatie, A., & Setiawan, F. (2023). Halal Tourism Village Potential through Asset-Based Community Development.

Rahmawati, L., Pratikto, M. I. S., & Utami, B. S. A. (2024). Potensi dan Peluang Desa Wisata Gosari Wagos Sebagai Destinasi Desa Wisata Halal Berdasarkan Indikator Wisata Halal Kemenparekraf RI. Indonesian Journal of Halal, 7(1), 25-34

Riyanti, C., & Raharjo, S. T. (2021). Asset based community development dalam program corporate social responsibility (CSR). Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 112-126.

Salsabila, I., & Puspitasari, A. Y. (2023). Peran POKDARWIS dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Kajian Ruang.

Santi, F. U., & Tristanti, T. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan homestay di desa wisata. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 45-53.

Selvia, S. I., & Danasari, I. F. (2023). Strategi Pengembangan Desa Wisata Melalui Photomapping Daya Tarik Wisata dan Analisis SWOT di Desa Tetebatu. AGROTEKSOS, 33(1), 117-128.

Setyani, N. H., Bintarawati, F., & Fittria, A. (2024). Pengembangan wisata halal dan destination branding di komunitas kelompok sadar wisata (POKDARWIS) desa wisata. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(4), 837-847.

Syafrini, D., Humayrrah, H., Handi, H. A., Elkhaira, F., Rianto, C., Wulandari, I. A., ... & Saputri, F. (2024). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan di Desa Wisata Pariangan. Social Empirical, 1(2), 71-79.

Ulum, S., & Dewi, S. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Gamplong. Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik, 3(1), 14-24.

Utami, N. R., & Rahadian, W. R. (2023). Wisata Perdesaan Berbasis Kebudayaan Masyarakat Desa Lamajang. GARUDA (Global Research on Tourism Development and Advancement), 5(1), 47-54.

Wiayanto, N., Martini, R., & Fitriyah. (2021). Pengelolaan Desa Wisata Cikakak dalam Meraih Gelar 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia Menurut Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Yuliani, R., & Abdi, M. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kampung Saribu rumah Gonjong. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 15(2).

Yuliani, R., & Abdi, M. (2022). Strategi Pengembangan Penginapan Lokal (Homestay) Untu Mendukung Desa Wisata Kampung Saribu Gonjong Kabupaten Lima Puluh Kota. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 16(2), 72-77.

Yuliardi, I. S., Susanti, A. D., & Saraswati, R. S. (2021). Identifikasi Kelayakan Obyek Wisata Alam Dengan Pendekatan 4a (Attraction, Amenity, Accesibility, Dan Ancilliary). Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 1(2), 36-53.

Zuhro, N. A., Fadhilah, U. N., & Mahfuzhoh, N. M. (2024). Identifikasi Potensi dan Perencanaan Desa Wisata Berbasis ABCD.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Iqbal, M. ., & Ernawati, E. (2025). Development Strategy Implemented by the Koto Tinggi Village Government in Sarugo Tourism Village Using 4A Analysis (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary). Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 6(1), 229–239. https://doi.org/10.37680/amalee.v6i1.7067