Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SDN 1 Bangunrejo Ponorogo
Abstract
Assessment is an important part of education, because with the assessment educators can see the extent to which the success of the learning process and the abilities of students. There are various types of assessments to measure students' abilities, in the 2013 curriculum there is an assessment model called authentic assessment. Authentic assessment is a comprehensive assessment that not only assesses students' cognitive mastery, but also assesses affective and psychomotor mastery. Educators who conduct authentic assessments of students will get the right assessment results, but sometimes there are still educators who use authentic assessments but are not in accordance with the competence of students. This study aims to reveal the problems that often occur, namely the discrepancy between the value and ability of students in mastering the subject matter. This research is a qualitative research. In the collection using observation techniques, interviews, and documentation.
Downloads
References
Astuti, E. . (2017). Problematika Impelementasi Penilaian autentik kurikulum 2013 dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SD N Ploso 1 Pacitan. Al-Idaroh, 1(2), 18–41.
Baharudin. (2016). Pengembangan Media pembelajaran PAI Berbasis Lingkungan Melalui Model ASSURE. Cendikia : Journal of Education and Society.
J Musfah. (2017). Manajemen Pendidikan : Teori, Kebijakan, dan Praktik. Kencana.
Kunandar. (2014). Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013). PT Raja Grafindo Persada.
Lubna. (2014). Akurasi dan Akutansibilitas Penilaian Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam. Ulumuna, 18(1).
Majid, A. (2015). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. PT Remaja Rosdakarya.
Muaizdati, N. (2019). Problematika guru kelas dalam melaksanakan penilaian autentik di SD Hapalah 1 kecamatan Banua lawas kabupaten tabalong. Al-Madrasah : Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 103–124.
Muhadjir Neong. (1996). Metode Penelitian Kualitatif. Rake Surasin.
Muhaimin. (2002). Paradigma Pendidikan Agama Islam (Upaya mengaktifkan pendidikan agama islam disekolah). Rosdakarya.
Mulyasa E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Rosdakarya.
Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004; pertanyaan dan jawaban. Grassindo.
Oemer, H. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.
Permenag RI Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Islam di Madrasah Lampiran 1. (2008).
Pusat Informasi Balitbang Depdiknas. Undang-Undang Sisdiknas No.2 Tahun 2003. (2003). Sinar Grafika.
Retnawati, H. (2017). Menyusun Laporan hasil Asesmen pendidikan di Sekolah Referensi Untuk Pendidik, Mahasiswa, dan Praktisi Pendidikan. UNY Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Alfabeta.
sukiman. (2003). Modul Penilaian Pembelajaran. PLPGFITK.
Supardi. (2015). Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif dan Psikomotorik (Konsep dan Aplikasi). Rajawali Pers.
Tiara, Shintia tiara, E. (2019). Analisis Penilaian Sikap Sosial dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SD N 1 wATULIMO. Eduhumaniora : Jurnal Pendidikan Dsara, 2(1), 21–30.
Uno B Hamzah, K. S. (2012a). Assesment Pembelajaran. Bumi Aksara.
Uno B Hamzah, K. S. (2012b). Assesment pembelajaran. Bumi Aksara.
Winarni, S. E. (2017). Persepsi Guru PAI dan Praktek Penilaian Sikap pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Mukaddimah : Jurnal Studi Islam, 2(1), 95–114.
Copyright (c) 2021 Mukhlas Habibi, Fina Aulika Lestari, Yusmicha Ulya Afif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who submit manuscript retain its copyright and grant publisher right of first publication licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) that allows others to access (search, read, download, and cite), share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon any material) the work for any lawful purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama.