Pelatihan Merancang dan Mengembangkan Multimedia Pembelajaran untuk Guru di SD Negeri Bajangan Kabupaten Pasuruan
Abstract
Multimedia learning has been widely used as a medium of learning in the classroom as its effectiveness in improving student learning outcomes. However, there are still many schools unable to develop and implement it, due to the lack of knowledge and skills of teachers in developing it, the unavailability of means to implement it, and the absence of special training to develop it. This program aims to provide training in designing and developing interactive learning multimedia for teachers at Bajangan Elementary School, Pasuruan Regency. Using the guided tutorial method which is directly guided by an expert trainer, found that the final result of the training is that the teachers are able to develop multimedia interactive learning independently in accordance with the characteristics of their field of study. The evaluation process, by visiting the school one week after the training activities and by looking at multimedia learning programs, shows that the program has been successfully developed by the teachers.
Keywords: development, instructional multimedia, teacher, training.
Abstrak
Pembelajaran multimedia telah banyak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas karena efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, masih banyak sekolah yang tidak dapat mengembangkan dan mengimplementasikannya, karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru, tidak tersedianya sarana, dan tidak adanya pelatihan khusus untuk mengembangkannya. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam merancang dan mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif untuk para guru di Sekolah Dasar Bajangan, Kabupaten Pasuruan. Menggunakan metode tutorial terbimbing yang dipandu langsung oleh pelatih ahli, didapati bahwa melalui pelatihan ini para guru dapat mengembangkan pembelajaran interaktif multimedia secara mandiri sesuai dengan karakteristik bidang studi mereka. Proses evaluasi, dengan mengunjungi sekolah satu minggu setelah kegiatan pelatihan dan dengan melihat program pembelajaran multimedia, menunjukkan bahwa program tersebut telah berhasil dikembangkan oleh para guru.
Kata Kunci: guru, multimedia pembelajaran, pelatihan, pengembangan.
Downloads
References
Alwi, S. (2017). Problematika Guru dalam Pengembangan Media Pembelajaran. Itqan, 8(2), 145–167.
Arifin, Y., Setyosari, P., & Ulfa, S. (2018). Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Sandi Morse Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Bagi Siswa Kelas V. JKTP, 1(2), 115–122.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2015). The Systematic Design of Instruction (8th ed.). Pearson.
Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4th ed.). Harcourt Brace College Publishers.
Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A guide to evaluate mastery and authentic learnig (1st ed.). Corwin.
Hambali, H., & Surjono, H. D. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Belajar Membaca Al-Quran Metode Qira’ati Di TPQ Raudlotut Thalibin. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 2(1), 74–82.
Hardiyantari, O. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Teknik Dinamis pada Mata Pelajaran Produktif Teknik Komputer dan Jaringan untuk Siswa SMK Kelas X. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 77–83.
Hotimah, & Muhtadi, A. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Mikroorganisme SMP. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(2), 201–213.
Jiang, D., Renandya, W. A., & Zhang, L. J. (2017). Evaluating ELT multimedia courseware from the perspective of cognitive theory of multimedia learning. Computer Assisted Language Learning, 30(7), 726–744. https://doi.org/10.1080/09588221.2017.1359187
Mayer, R. E., & Moreno, R. (2002). Aids to computer-based multimedia learning. Learning and Instruction, 12(1), 107–119. https://doi.org/10.1016/S0959-4752(01)00018-4
Mayer, R., & Moreno, R. (2010). Nine Ways to Reduce Cognitive Load in Multimedia Learning Nine Ways to Reduce Cognitive Load in Multimedia Learning. Educational Psychologist, 1520(38), 43–52. https://doi.org/10.1207/S15326985EP3801
McTigue, E. M. (2009). Does multimedia learning theory extend to middle-school students? Contemporary Educational Psychology, 34(2), 143–153. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2008.12.003
Meitantiwi, E. Y., Masykuri, M., & Nurhayati, N. D. (2015). PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TUTORIAL MENGGUNAKAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH PADA. 4(1), 59–67.
Merra, R., Ulfa, S., & Wedi, A. (2018). PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MOBILE LEARNING POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SMA PANJURA MALANG Merra Rorita 1 , Saida Ulfa 2 , Agus Wedi 3. JiINOTEP, 4(2), 70–75.
Münzer, S., Seufert, T., & Brünken, R. (2009). Learning from multimedia presentations: Facilitation function of animations and spatial abilities. Learning and Individual Differences, 19(4), 481–485. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2009.05.001
Nazalin, & Muhtadi, A. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Kimia Pada Materi Hidrokarbon untuk Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(2), 221–236.
Pandansari, P., & Gafur, A. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Desain Busana di SMK. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Volume, 3(2), 237–248.
Putra, L. D., & Ishartiwi. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mengenal Angka dan Huruf untuk Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 2(2), 169–178.
Reigeluth, C. M. (1983). Instructional Design Theories and Models: An Overview of their Current Status. Lawrence Erlbaum Associates.
Reimann, P. (2003). Multimedia learning: Beyond modality. Learning and Instruction, 13(2), 245–252. https://doi.org/10.1016/S0959-47520200024-5
Rosyida, A. (2019). Pengembangan Media Komik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 11(1), 47-63. https://doi.org/10.5281/zenodo.3550293
Schüler, A. (2017). The integration of information in a digital, multi-modal learning environment. Learning and Instruction, July, 0–1. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2017.12.005
Smaldino, S. E., Russell, J. D., Heinich, R., & Molenda, M. (2001). Instructional Technology and Media for Learning (7th ed.). Pearson.
Subaidi, A., Zayyadi, M., & Hasanah, S. I. (2019). Pelatihan Blended Learning bagi Guru Di Lingkungan Madrasah Tsanawiyah Pelatihan Blended Learning bagi Guru Di Lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri Sumber Bungur. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 388–394. https://doi.org/10.21067/jpm.v4i2.3699
Widyatmojo, G., & Muhtadi, A. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbentuk Game untuk Menstimulasi Aspek Kognitif dan Bahasa Anak TK. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 38–49.
Copyright (c) 2020 Arief Ardiansyah, Khoirul Asfiyak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who submit manuscript retain its copyright and grant Amalee right of first publication licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) that allows others to access (search, read, download, and cite), share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon any material) the work for any lawful purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement.