The Role of Participatory Budgeting Management in Reducing the Budget Slack in an Islamic Education Institution

Ifada Retno Ekaningrum; Nor Hadi

doi:10.37680/qalamuna.v14i2.3572

Ifada Retno Ekaningrum Universitas Wahid Hasyim
Nor Hadi IAIN Kudus

DOI: https://doi.org/10.37680/qalamuna.v14i2.3572

Keywords: Pesantren-Based Madrasa; Participatory Budgeting; Budget Slack

Abstract

This study aims to explore participatory-based budgeting procedures and their role in reducing budgetary slack in Islamic boarding schools. Using a qualitative approach, the research method was conducted at a pesantren-based madrasah in the City of Kudus involving foundation administrators, school principals, leaders, teachers, and plan participants. Primary and secondary data were collected through interviews, observation, and documentation. The data were then analyzed using descriptive analysis. The findings of this study reveal that budgeting in Islamic boarding schools is based on participatory budgeting. Bottom-up budgeting is done from the lowest unit in the organization. The lower unit is the party with a deeper understanding of the smallest practical problems. Having the same responsibility for preparing the budget, lower units are expected to allocate budget items proportionally. Even though we hope that the participatory pattern will not cause slack, the facts show the potential for budgetary slack. This relaxation occurred because of a conservative attitude to anticipate uncertain conditions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Kholish, Moch. Khoirul Anam, & Abrori. (2022). Integrasi model pendidikan pondok pesantren salaf dan khalaf (Studi kasus di Pondok Pesantren Irsyadul Anam Yogyakarta). At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 37–55. https://doi.org/10.51468/jpi.v4i1.90
Agustianto, A. A. (2019). Pengaruh partisipasi anggaran, partisipasi perencanaan strategis dan komitmen organisasi terhadap budgetary slack. Jurnal Riset Akuntansi Tirtayasa, 4(2), 180–195. https://doi.org/10.48181/jratirtayasa.v4i2.6380
Ambarini, E. F., & Mispiyanti, M. (2020). Pengaruh budget emphasis, self esteem, dan partisipasi anggaran terhadap budgetary slack pada OPD Pemerintah Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 2(1), 1–9. https://doi.org/10.32639/jimmba.v2i1.434
Anggaran, P. P., Anggaran, P., Pratiwi, C. A., Zamrud, M., Delima, M., & Muria, U. (n.d.). Informasi , Komitmen Organisasi , Kejelasan Sasaran Anggaran , dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Budgetary Slack. 35–44.
Arif, M., & Aziz, M. K. N. A. (2021). Eksistensi pesantren khalaf di era 4.0. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 205–240. https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.2.205-240
Audia Rahman, T. M., Rahman, T., & Hidayat, A. (2021). Manajemen sumber dana di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandung. Jurnal As-Salam, 5(1), 20–33. https://doi.org/10.37249/assalam.v5i1.250
Batubara, H. (2022). Analisis perencanaan anggaran pendapatan belanja pendidikan. PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengabdian Masyarakat, 2(3), 258–269. https://doi.org/10.47006/pendalas.v2i3.169
Bharata, R. W., Khotijah, S. A., & Khabibah, N. A. (2021). Hubungan antara budaya organisasi terhadap senjangan anggaran di sekolah inklusif dengan peran komitmen organisasi sebagai variabel intervening. JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance), 5(1), 16. https://doi.org/10.33021/jaaf.v5i1.1411
Dewi, S., & Indo, D. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi budgetary slack dengan gaya kepemimpinan sebagai moderasi. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(2), 775–783. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i2.415
Fadhli, A., & Indriani, M. (2019). Pengaruh budget emphasis, partisipasi anggaran, keterlibatan pekerjaan, dan locus of control terhadap kesenjangan anggaran pada Dinas dan Pemerintah Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 4(1), 13–22.
Fitri Meliani, Andewi Suhartini, & Hasan Basri. (2022). Dinamika dan tipologi pondok pesantren di Cirebon. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(2), 297–312. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(2).10629
Friyanti, I. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial aparat pemerintahan (Studi kasus Pemerintah Daerah Indramayu). Tekun, VII(1), 62–79.
Hidayat, Y., Hadiat, Yudianto, M., & Ramdani, P. (2022). Tantangan pesantren salaf dan khalaf di era global. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 391–401. https://doi.org/10.5281/zenodo.5862131
Humaidi, H., Pituringsih, E., & M. Irwan, M. I. (2018). Determinan akuntabilitas kinerja Sekolah Menengah Negeri se-Pulau Lombok. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 1(4), 532. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2017.v1.i4.2356
Imron, M. J. (2016). Manajemen pembiayaan sekolah. Al-Ibrah, 1(1), 69–93.
Jayusman, H. (2021). Efektifitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja sekolah pada MTS Negeri 1 Pangkalan Bun. Magenta, 10(1), 43–52.
Kadir, A. (2019). Pesantren; Prespektif sejarah, konstribusi dan model pendidikan. Jurnal Da’wah: Risalah Merintis, Da’wah Melanjutkan, 3(01), 69–105. https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v3i01.62
Kaharuddin, & Halim, A. (2013). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan belanja dana alokasi khusus bidang pendidikan di Kabupaten Sumbawa tahun anggaran 2010. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 24(1), 35–44.
Khoiriah, K., & Wiratno, A. (1970). Pengaruh partisipasi anggaran, komitmen organisasi, kecukupan anggaran, dan job relevan information terhadap kinerja manajerial. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 4(02), 221–232. https://doi.org/10.35838/jrap.v4i02.164
Lestari, Y., Nurlina, & Azhar, I. (2022). Pengaruh akuntabilitas, partisipasi, dan prinsip efisiensi pengelolaan APBS terhadap kinerja pegawai. 3(2), 805–819.
Mubarok, A. H., Sopwandin, I., & Hidayat, A. (2021). Manajemen pembiayaan operasional boarding school putra Darul Hikam Dago Giri Bandung. Journal EVALUASI, 5(2), 204. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v5i2.713
Nasution, M. S. (2016). Pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja sekolah berbasis Total Quality Management (TQM). Jurnal Administrasi Pembangunan, Vo.l 4(No. 2), 151–156.
Nihwan, M., & Paisun. (2019). Tipologi pesantren (mengkaji sistem salaf dan modern). Jurnal Pemikian Dan Ilmu Keislaman, 2(1), 59–81.
Nurhamzah, E.Q., N. A., Syah, M., & Suryadi. (2020). Conceptual model of quality-based education financing management in modern pesantren. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 131–152. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i2.1629
Nurhidayah, N. (2019). Penganggaran keuangan madrasah. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 4(1), 133–146. https://doi.org/10.15575/isema.v4i1.5646
R, M. A., & Yulhendri, Y. (2020). Pengaruh anggaran pendidikan, jumlah guru dan jumlah kelas terhadap partisipasi pendidikan Sekolah Menegah Pertama di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ecogen, 3(1), 155. https://doi.org/10.24036/jmpe.v3i1.8534
Setiadi, H., Nur, E., & Yuyetta, A. (2013). Manajerial melalui komitmen organisasi dan budget emphasis sebagai variabel intervening (Studi kasus pada SKPD Pemerintah Kabupaten Boyolali). Diponegoro Journal of Accounting, 2(4), 1–14.
Suharjono. (2019). Pengelolaan keuangan pondok pesantren. Jurnal Equilibrium, 8(2), 49–62.
Sujana, I. K. (2010). Pengaruh partisipasi anggaran, penekanan anggaran, komitmen organisasi, asimetri informasi, dan ketidakpastian lingkungan terhadap budgetart slack pada hotel-hotel berbintang di Kota Denpasar. Jurnal Akuntansi, 1–26.
Tetriani, I. A. dan Y. (2019). Pengaruh partisipasi anggaran, budget emphasis, dan informasi asimetris terhadap slack anggaran pada SMA/SMK/MA Se-Kecamatan Arjasari. Ilmiah Akuntansi, 10(3), 102–116.