Learning the Yellow Book with the Arabic Meaning of Pegon as Preserving the Intellectual Work of Indonesian Ulemas

  • Khotimah Suryani Universitas Islam Darul Ulum Lamongan
  • Mahmutarom Mahmutarom Universitas Wahid Hasyim, Semarang
  • Ifada Retno Ekaningrum Universitas Wahid Hasyim, Semarang
  • Mahbub Junaidi Universitas Islam Darul Ulum, Lamongan
Keywords: yellow book; pegon Arabic; disruptive era; intellectual works; Indonesian ulama

Abstract

The era of disruption is spurring the digitalization process in various aspects of life and showing the beginning of the democratization of knowledge, which gives individuals the opportunity to be creative and use productive technology. In this era, the pegon script began to be unrecognized by the millennial generation in Indonesia. This research focused on “The existence and implications of learning the yellow book with the Arabic meaning of pegon as preserving the intellectual work of Indonesian ulama in the era of disruption.” A qualitative model with a historical approach was used in this research. The results of this research: (a) the emergence of the era of disruption had a major impact on changes in lifestyle, social patterns, business, and technological digitalization, as well as the world of education. This changing trend demanded effectiveness and efficiency in energy, time, and costs; (b) Implications of learning the yellow book in Islamic boarding schools with the meaning of Pegon Arabic in this era of disruption was very useful and can be used as a means of preserving the intellectual work of Indonesian ulama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah. 2015. Syaikh Abdus-Shamad al-Palimbani. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Abdul Munim, Cholil. 2018.“Dimensi Sufistik Sulūk Muhammad Kholil Bangkalan.” Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora. Volume 4, No. 2.
Abdul Rahman.Muhammad, dkk, 2022, “Eksistensi Aksara Pegon: Media Penyebaran Ilmu Agama di DemakKota Wali Menggunakan Metode Mix Methode”, Asyafina Journal: Jurnal akademik Pesantren, volume 1, no 1, publish pebruari 2022.
Alhamuddin, 2018. “Abd Shamad al-Palimbani’s Concept of Islamic Education: Analysis on Kitab Hidāyah al-Sālikin fi Suluk Māsālāk lil Muttāqin,” QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), Volume 6, No. 1.
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. 1972. Islam Dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu. Bandung:
Penerbit Mizan.
Alpandie.Imansyah. 2007. Didaktik Metodik Pendidikan Umum, Surabaya: Usaha Nasional.
Anwar.Asyhari, 2013.Pembelajaran Kitab Kuning dengan Arab Pegon di Madrasah Diniyah Al-Amiriyyah,
Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi tahun 2011/2012, Skripsi Banyuwangi;
STAIDA,
Anwar, Ali. 2008, Pembaharuan Pendidikan di Pesantren Lirboyo Kediri, Kediri: IAIT Press.
Arifin, Imron. 1993. Kepemimpinan Kyai. Malang: Kalimasahada Press.
Arifin, M. 2004, Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan
Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara.
Astuti, dkk. “Strategi Pembelajaran dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0”, Proseding Nasional Semarang: Pascasarjana UNNES, vol.2. No. 1.2019.
Basyiruddin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Basalamah, Aly Abu Bakar. 2005. Memahami Kitab Kuning Melalui Terjemahan Tradisional: Suatu
Pendekatan Tradisional Terjemahan Pondok Pesantren. Pesantren, Nomor Perdana.
Bruinessen, Martin Van. 2010. Inventarisasi Karya Ulama di Lembaga Pendidikan Keagamaan, Studi di
Provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Nangroe Aceh
Darussalam, ed. oleh Ahmad Rahman. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, Badan Litbang dan
Diklat, Kementerian Agama
Damanhuri. 2017. “Kitab Kuning: Warisan Keilmuan Ulama dan Konteks- tualisasi Hukum Islam Nusantara,” Jurnal ‘Anil Islam, Volume 10, No. 2.
Daulay, Haidar Putra. 2004. Pendidikan Islam. Jakarta: Prenanda Media
Dhofier. Zamakhsyari,1982, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES.
Edyar, Busman., dkk(Ed). 2009. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Pustaka Asatrus.
Elmubarok.Zaim., Qutni, Darul. 2020,” Bahasa arab Pegon sebagai Tradisi Pemahaman Agama Islam Pesisir” Jawa, Journal of Arabic Learning and Teaching, 4.
Fadal, Kurdi. 2018. “Genealogi dan Transformasi Ideologi Tafsir Pesantren,” Jurnal Bimas Islam, Volume 2, No. 1,
Farhanudin, A., & Muhajir, M. (2020). Peran Kitab Kuning Dalam Pembentukan Pemikiran Pendidikan Islam Dan Karakter Santri Pada Pesantren Tradisional. QATHRUNÂ, 7(1) http://doi.org/10.32678/qathruna.v7il.3141
Fikri, Ibnu.2015. Aksara Pegon: Studi Tentang Simbol Perlawanan Islam Jawa Abad Ke XVIII-XIX, 1,
Semarang; LPPM UIN Walisongo.
Gusmi’an, Islah.2015. ”Bahasa dan Aksara dalam penulisan tafsir al-Qur’an di Indonesia Era Awal
Abad 20 M”. Mutawattir; Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith, vol.5., No.2,.
Hendrawati, Tuty. 2018.” Digitalisasi Manuskrip Nusantara Sebagai Pelestari Intelektual Leluhur
Bangsa”, Jurnal; Pustakawan. vol. 25, No.4.
Ihsan. Hamdani., Ihsan, A. Fuad. 2001. Filsafat Pendidikan Islam, Bandung, Pustaka Setia.
Irfan, Moh. 2021 “Pola Pembelajaran Kitab Kuning dengan menggunakan Aksara Pegon di Madrasah
Diniyah”, Jurnal; Sumbula, vol.6, No.1,Juni.
Kem, R.A. 1953. “Pasantren,” in Shorter Encyclopedia of Islam Leiden, ed. oleh Gibb and J.H. Kramers.
Netherlands: EJ Brill.
Kholis, Nurman. 2018. “Al-Adawiyah Karya KH Ahmad Sanusi dan Krisis Ekonomi Dunia (Malaise)
Tahun 1929,” Jurnal Lektur Keagamaan, Volume 16, No. 1.
Laffan, Michael. 2003. Islamic Nationhood and Colonial Indonesia: The Umma Below the Wind. London-New
York: Routledge Curzon.
Masyhudi. 2019.Kajian Arkeologi Islam Pada Khutbah Pembangunan KH. Ma’shum Ja’far di Lingkungan
Lumpur Porong Sidoarjo. Disertasi Surabaya; Program Pascasarjana UINSA.
Mastuhu, 1989, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem
Pendidikan Pesantren.Jakarta; Seri INIS.
Moehajir, Noeng. 1990.Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, Rasionalistik,
Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama . Yogyakarta: Raje
Sarasin.
Munawwir. A. W, 1997, Kamus Al-munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, Penerbit: Pustaka Progressif,
cet. ke 4,1.
Mustaqim, Abdul. 2017. “The Epistemology of Javanese Qur’anic Exege- sis,” Jurnal; Al-Jami’ah, Volume
55, No. 2.
Nasution,S.2005. Berbagai pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nizar. Samsul, 2013. Sejarah Sosial dan Dinamika Intelektual Pendidikan Islam di Nusantara, Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup.
Noordiyanto, Nauval. 2016.“Tipologi Arab Pegon dalam Praktik Berbahasa Madura di Tengah
Dinamika Kebudayaan yang Diusung Huruf Latin”. dalam Jurnal Dekave, Vol. 9, No. 2.
Nurcholis, S.Sy, Moch. 2015. dkk. Pegon Praktis Pelestarian Metode Kitab Kuning Ala Wali Songo. Jombang;
Pustaka Muhibbin. cet. Ke IV.
Pius A Partanto, Piuas A., Al barry, M. Dahlan. 2003. Kamus Ilmiah populer. Surabaya, Penerbit Arkola.
Pusat Bahasa Depdiknas,2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Depdiknas.
Purwadi.2003. Kamus Jawa-Indonesia. Jakarta, Pustaka Widyatama.
Qomar, Mujamil. 2007.Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Instius., Bandung:
Erlangga’ Cet. Ke-III.
Raharjo.Dawam, 1988.Dunia Pesantren dalam Peta Pembaharuan, Jakarta: LP3ES, hlm. 1
Rahman, M.Abd., Izzati, Nurul., Khosim.Amir. 2022. “Eksistensi Aksara Pegon: Media Penyebaran
Ilmu Agama di Demak Kota Wali dengan pendekatan Mix Methode”. Asyafina Journal; Jurnal
Akademi Pesantren. Vol.1. No.1.
Ronald, Lukens-Bull.2010. “Madrasa by Any Other Name: Pondok, Pesantren, and Islamic Schools in
Indonesia and Larger Southeast Asian Region,” Journal of Indonesian Islam Volume 4, No. 1.
Samsudin. 2019.Tantangan Lembaga Pendidikan Pesantren di Era Disrupsi. Conference on Islamic
Studies (CoIS) Semarang: UNISULA .
Saudah, Ali. 2002.Penerjemahan Arab-Indonesia dan Masalahnya (Panitia pertemuan Ilmiah Nasional
Bahasa Arab I, Malang, 2002), 5.
Sunarwoto. 2008. “The Influences of Meccan Education on the Pesan- tren Tradition with Special
Reference to Shaykh’Abd al-Ḥamīd Kudus,” Jurnal; Studia Islamika, Volume 15, No. 3.
Surakhmad, Winarno.2001. Metodologi Pengajaran Nasional. Jakarta: Jemmars.
Taniredja,Tukiran.2014. dkk, Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.
Titik Pudjiastuti. 2001. Aksara Pegon, Sebuah Pengenalan atas Salah Satu Aksara dalam Naskah Jawa, makalah
disajikan dalam Seminar epigrafi AAEI. Makalah seminar. Malang; Asosiasi Ahli Epigrafi
Indonesia Universitas Negeri Malang
Undang-Undang Republik Indonesia, No. 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren.
Undang-Undang Sisdiknas Bab 2 pasal 3, No. 20 tahun 2003.
Usman, Hasan.1986. Manhaj al-bahth al-ta>rikhi>, alih Bahasa Muin Umar dkk. Jakarta: Departemen
Agama RI.
Utriza Yakin, Ayang. 2016.“Fatwa KH. Ahmad Rifai Kalisalak tentang Opium dan Rokok dI Jawa Abad
XIX,” Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 18, No. 1
Utomo, Wahyu. 2010. Perguruan Tinggi, Pesantren, Pendidikan Alternative Masa Depan. Jakarta: Gema Insan Press.
Published
2022-06-28
How to Cite
Suryani, K., Mahmutarom, M., Ekaningrum, I. R., & Junaidi, M. (2022). Learning the Yellow Book with the Arabic Meaning of Pegon as Preserving the Intellectual Work of Indonesian Ulemas. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 14(1), 769-786. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v14i1.4783
Abstract views: 52 , PDF downloads: 23