Transformation of Islamic Boarding School Education to Address Moral Challenges in the Digital Era
DOI:
https://doi.org/10.37680/qalamuna.v16i2.6090Keywords:
Digital Challenges; Contemporary; Islamic Boarding School Education; Morals; Traditional SolutionsAbstract
This research aims to explore how pesantren education can be adapted to answer the moral challenges faced by the younger generation in the digital era. Using the library research method, this study analyzes literature from various sources to understand the contribution of pesantren in facing contemporary moral issues. This study integrates the findings into a theoretical framework to highlight the relevance of pesantren education in the context of digital moral challenges. The results of the study show that various moral challenges, such as cyberbullying, social media addiction, and exposure to negative content, have a significant impact on children and adolescents. This phenomenon results in a decrease in empathy, the quality of social interaction, and an increase in negative behavior in cyberspace. Through strengthening religious values, character building, discipline, and examples from the kyai, Islamic boarding school education has proven effective in forming moral, responsible, and resilient students who can face the dynamics of the times. With this holistic approach, pesantren can become a relevant and adaptive educational model to answer moral challenges in the digital era.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Adiyono. (2021). Peningkatan Literasi Digital Bagi Pendidik. Jurnal Pendidikan Digital, 5(3), 45–57.
Ahmad, A. (2021). Peran Kepemimpinan Kiai: Karakter Kiai dan Pola Pembentukan Karakter Santri. E-Journal Studia Manajemen, 10(1).
Anderson, C. A. (2018). Media Violence and Its Effects on Moral Development.
Arif, H. M., Munirah, M. P., Haluty, R., Harahap, S., Umalihayati, S., KM, S., Iswahyudi, M. S., Prastawa, S., Jumardi, M. P., & Darisman, D. (2024). Pendidikan Karakter Di Era Digital. CV Rey Media Grafika.
Arif, M. (2024). Globalization and Its Moral Implications for Youth.
Damariswara, R., Wiguna, F. A., Khunaifi, A. A., Zaman, W. I., & Nurwenda, D. D. (2021). Penyuluhan Pendidikan Karakter Adaptasi Thomas Lickona. Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar, 1(1), 25–32.
Dosen, A. K., Syekh, I., & Cirebon, N. (n.d.). Peran Pondok Pesantren Miftahulhuda Al-Musri’Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat. Syekhnurjati.Ac.Id. Retrieved July 25, 2024, from https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/orasi/article/view/1007
Fadly, D. (2024). Tantangan Bagi Perkembangan Psikososial Anak dan Remaja di Era Pendidikan Modern: Studi Literatur. Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences, 3(2), 66–75.
Fathoni, T. (2019). Pesantren dan Penanaman Sikap Anti Korupsi. Al-Manhaj: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 1(1), 26–42.
Fitriyani, I. (2021). Implementasi teori thomas lickona terhadap problem ketidak jujuran. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 4(1).
Hamruni. (2017). Eksistensi Pesantren Dan Kontribusinya Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(2), 197–210.
Herningrum, I., Alfian, M., & Putra, P. H. (2020). Peran Pesantren sebagai Salah Satu Lembaga Pendidikan Islam. Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 20(02), 1–11.
Huda, M. N., Duwila, M., & Rohmadi, R. (2023). Menantang Disintegrasi Moral di Era Revolusi Industri 4.0: Peran Revolusioner Pondok Pesantren. Journal of Islamic Education, 9(1), 1–13.
Kariadi, D., Kabora, F., Maryani, E., Sjamsuddin, H., & Ruhimat, M. (2021). Transformasi pengetahuan kegempaan berbasis kearifan lokal suku sasak dan aplikasinya dalam pembelajaran ilmu pengetahan sosial. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 6(1), 15–20.
Khodijah, I. S., Khodijah, A., Adawiyah, N., & Tabroni, I. (2021). Tantangan pendidikan karakter di era digital. Lebah, 15(1), 23–32.
Kowalski, R. M., Giumetti, G. W., Schroeder, A. N., & Lattanner, M. R. (2014a). Bullying in the digital age: A critical review and meta-analysis of cyberbullying research among youth. Psychological Bulletin, 140(4), 1073–1137. https://doi.org/10.1037/a0035618
Kowalski, R. M., Giumetti, G. W., Schroeder, A. N., & Lattanner, M. R. (2014b). Cyberbullying and Bullying in Schools: An Examination of Nature and Impact.
Lestari, P. (2024). Implementasi bimbingan agama islam melalui teknik sholat tasbih untuk mengatasi konsentrasi belajar santri di Pondok Pesantren Salafiyah Wiradesa. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Ma’arif, S. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Moral melalui Pendidikan Pesantren. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 45–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.24567
Mahrisa, R., Aniah, S., Daulay, H. P., & Dahlan, Z. (2020). Pesantren dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia. 13(2), 31–38.
Maryono, M. (2022). Budaya Pesantren dalam Pembentukan Karakter pada Santri Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 6(2), 296–305.
Nasution, N. A. (2020). Lembaga Pendidikan Islam Pesantren. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5(1), 36–52.
Putra, R., & Wijayanti, T. (2021). Integrasi Literasi Digital dan Pendidikan Akhlak di Sekolah.
Putra, W. H., & Wijayanti, L. M. (2021). Makna Perempuan dalam Khazanah Turas Pesantren (Kritik Sastra Feminis). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 636–649.
Rafsanjani, T. A., & Razaq, M. A. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Terhadap Perkembangan Anak Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kriyan Jepara. Profetika: Jurnal Studi Islam, 16–29.
Rahman, A. (2017). Pendidikan Karakter melalui Pesantren di Era Digital. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 123–135.
Reswari, M. A., Fatmawati, W., Adinugraha, H. H., & Gunawan, A. (2023). Pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan Sederhana Pada Santri Pondok Pesantren Luqman Hakim. Welfare: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 397–404.
Sagala, K., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Tantangan Pendidikan karakter di era digital. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(01), 1–8.
Sagala, S. (2024). Moral Education in the Digital Age: Challenges and Strategies.
Saiful, S., Yusliani, H., & Rosnidarwati, R. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter: Perspektif Al-Ghazali & Thomas Lickona Di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Meunara Baro Kabupaten Aceh Besar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01).
Silfiyasari, E., & Zhafi, M. (2020). Pesantren dan Tantangan Era Digital.
Silfiyasari, M., & Zhafi, A. A. (2020). Peran Pesantren dalam Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 127–135.
Suhartini, C., Setiawan, I., Darsih, E., & Hanggara, A. (2024). Pelatihan Literasi Digital: Meningkatkan Kemampuan Remaja dalam Menghadapi Tantangan Digital di TBM Hipapelnis Desa Kalimanggiskulon. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–8.
Susanti, S. E. (2022). Pendidikan Karakter Dalam Membangun Kecerdasan Moral Bagi Anak Usia Dini Perspektif Thomas Lickona. Trilogi: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 3(1), 2022.
Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren : Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 85–103.
Taulabi, I., & Mustofa, B. (2019). Dekadensi moral siswa dan penanggulangan melalui pendidikan karakter. Jurnal Pemikiran Keislaman, 30(1), 28–46.
Thomas Lickona. (2009). Educating For Character - How Our Schools Can Teach Respect And Responsibilty. Bantam Books. https://books.google.co.id/books?id=Cx0nJf7KZAcC
Twenge, J. M., & Campbell, K. W. (2009). The narcissism epidemic : living in the age of entitlement. In Free Press. Free Press. https://books.google.com/books?hl=de&lr=&id=m3YndShMSUUC&oi=fnd&pg=PA1&dq=The+narcissism+epidemic:+Living+in+the+age+of+entitlement&ots=gRrYZ-d0RT&sig=8h4V2E7HcsGxqxQtx4Zy0_8vAOs%0Ahttps://psycnet.apa.org/record/2009-05058-000
Twenge, J. M., Joiner, T. E., Rogers, M. L., & Martin, G. N. (2018). Increases in Depressive Symptoms, Suicide-Related Outcomes, and Suicide Rates Among U.S. Adolescents After 2010 and Links to Increased New Media Screen Time. Clinical Psychological Science, 6(1), 3–17. https://doi.org/10.1177/2167702617723376
Umam, M. T. (2024). Analisis komunikasi interpersonal kiai terhadap santri luar jawa (studi kasus pada kajian kitab kuning jawa pegon di pondok pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Kota Pekalongan). UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Wijayanti, L. M., & Aisahningsih, S. (2023). Urgensi Niat Belajar Menurut Syaikh Al-Zarnuji Dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-TaAllum. Muaddib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1–12.
Ahmad, A. (2021). Peran Kepemimpinan Kiai: Karakter Kiai dan Pola Pembentukan Karakter Santri. E-Journal Studia Manajemen, 10(1).
Anderson, C. A. (2018). Media Violence and Its Effects on Moral Development.
Arif, H. M., Munirah, M. P., Haluty, R., Harahap, S., Umalihayati, S., KM, S., Iswahyudi, M. S., Prastawa, S., Jumardi, M. P., & Darisman, D. (2024). Pendidikan Karakter Di Era Digital. CV Rey Media Grafika.
Arif, M. (2024). Globalization and Its Moral Implications for Youth.
Damariswara, R., Wiguna, F. A., Khunaifi, A. A., Zaman, W. I., & Nurwenda, D. D. (2021). Penyuluhan Pendidikan Karakter Adaptasi Thomas Lickona. Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar, 1(1), 25–32.
Dosen, A. K., Syekh, I., & Cirebon, N. (n.d.). Peran Pondok Pesantren Miftahulhuda Al-Musri’Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat. Syekhnurjati.Ac.Id. Retrieved July 25, 2024, from https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/orasi/article/view/1007
Fadly, D. (2024). Tantangan Bagi Perkembangan Psikososial Anak dan Remaja di Era Pendidikan Modern: Studi Literatur. Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences, 3(2), 66–75.
Fathoni, T. (2019). Pesantren dan Penanaman Sikap Anti Korupsi. Al-Manhaj: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 1(1), 26–42.
Fitriyani, I. (2021). Implementasi teori thomas lickona terhadap problem ketidak jujuran. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 4(1).
Hamruni. (2017). Eksistensi Pesantren Dan Kontribusinya Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(2), 197–210.
Herningrum, I., Alfian, M., & Putra, P. H. (2020). Peran Pesantren sebagai Salah Satu Lembaga Pendidikan Islam. Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 20(02), 1–11.
Huda, M. N., Duwila, M., & Rohmadi, R. (2023). Menantang Disintegrasi Moral di Era Revolusi Industri 4.0: Peran Revolusioner Pondok Pesantren. Journal of Islamic Education, 9(1), 1–13.
Kariadi, D., Kabora, F., Maryani, E., Sjamsuddin, H., & Ruhimat, M. (2021). Transformasi pengetahuan kegempaan berbasis kearifan lokal suku sasak dan aplikasinya dalam pembelajaran ilmu pengetahan sosial. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 6(1), 15–20.
Khodijah, I. S., Khodijah, A., Adawiyah, N., & Tabroni, I. (2021). Tantangan pendidikan karakter di era digital. Lebah, 15(1), 23–32.
Kowalski, R. M., Giumetti, G. W., Schroeder, A. N., & Lattanner, M. R. (2014a). Bullying in the digital age: A critical review and meta-analysis of cyberbullying research among youth. Psychological Bulletin, 140(4), 1073–1137. https://doi.org/10.1037/a0035618
Kowalski, R. M., Giumetti, G. W., Schroeder, A. N., & Lattanner, M. R. (2014b). Cyberbullying and Bullying in Schools: An Examination of Nature and Impact.
Lestari, P. (2024). Implementasi bimbingan agama islam melalui teknik sholat tasbih untuk mengatasi konsentrasi belajar santri di Pondok Pesantren Salafiyah Wiradesa. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Ma’arif, S. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Moral melalui Pendidikan Pesantren. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 45–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.24567
Mahrisa, R., Aniah, S., Daulay, H. P., & Dahlan, Z. (2020). Pesantren dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia. 13(2), 31–38.
Maryono, M. (2022). Budaya Pesantren dalam Pembentukan Karakter pada Santri Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 6(2), 296–305.
Nasution, N. A. (2020). Lembaga Pendidikan Islam Pesantren. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5(1), 36–52.
Putra, R., & Wijayanti, T. (2021). Integrasi Literasi Digital dan Pendidikan Akhlak di Sekolah.
Putra, W. H., & Wijayanti, L. M. (2021). Makna Perempuan dalam Khazanah Turas Pesantren (Kritik Sastra Feminis). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 636–649.
Rafsanjani, T. A., & Razaq, M. A. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Terhadap Perkembangan Anak Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kriyan Jepara. Profetika: Jurnal Studi Islam, 16–29.
Rahman, A. (2017). Pendidikan Karakter melalui Pesantren di Era Digital. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 123–135.
Reswari, M. A., Fatmawati, W., Adinugraha, H. H., & Gunawan, A. (2023). Pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan Sederhana Pada Santri Pondok Pesantren Luqman Hakim. Welfare: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 397–404.
Sagala, K., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Tantangan Pendidikan karakter di era digital. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(01), 1–8.
Sagala, S. (2024). Moral Education in the Digital Age: Challenges and Strategies.
Saiful, S., Yusliani, H., & Rosnidarwati, R. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter: Perspektif Al-Ghazali & Thomas Lickona Di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Meunara Baro Kabupaten Aceh Besar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01).
Silfiyasari, E., & Zhafi, M. (2020). Pesantren dan Tantangan Era Digital.
Silfiyasari, M., & Zhafi, A. A. (2020). Peran Pesantren dalam Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 127–135.
Suhartini, C., Setiawan, I., Darsih, E., & Hanggara, A. (2024). Pelatihan Literasi Digital: Meningkatkan Kemampuan Remaja dalam Menghadapi Tantangan Digital di TBM Hipapelnis Desa Kalimanggiskulon. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–8.
Susanti, S. E. (2022). Pendidikan Karakter Dalam Membangun Kecerdasan Moral Bagi Anak Usia Dini Perspektif Thomas Lickona. Trilogi: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 3(1), 2022.
Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren : Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 85–103.
Taulabi, I., & Mustofa, B. (2019). Dekadensi moral siswa dan penanggulangan melalui pendidikan karakter. Jurnal Pemikiran Keislaman, 30(1), 28–46.
Thomas Lickona. (2009). Educating For Character - How Our Schools Can Teach Respect And Responsibilty. Bantam Books. https://books.google.co.id/books?id=Cx0nJf7KZAcC
Twenge, J. M., & Campbell, K. W. (2009). The narcissism epidemic : living in the age of entitlement. In Free Press. Free Press. https://books.google.com/books?hl=de&lr=&id=m3YndShMSUUC&oi=fnd&pg=PA1&dq=The+narcissism+epidemic:+Living+in+the+age+of+entitlement&ots=gRrYZ-d0RT&sig=8h4V2E7HcsGxqxQtx4Zy0_8vAOs%0Ahttps://psycnet.apa.org/record/2009-05058-000
Twenge, J. M., Joiner, T. E., Rogers, M. L., & Martin, G. N. (2018). Increases in Depressive Symptoms, Suicide-Related Outcomes, and Suicide Rates Among U.S. Adolescents After 2010 and Links to Increased New Media Screen Time. Clinical Psychological Science, 6(1), 3–17. https://doi.org/10.1177/2167702617723376
Umam, M. T. (2024). Analisis komunikasi interpersonal kiai terhadap santri luar jawa (studi kasus pada kajian kitab kuning jawa pegon di pondok pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Kota Pekalongan). UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Wijayanti, L. M., & Aisahningsih, S. (2023). Urgensi Niat Belajar Menurut Syaikh Al-Zarnuji Dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-TaAllum. Muaddib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1–12.
Downloads
Published
2024-11-29
How to Cite
Paramansyah, A., Judijanto, L., Trinova, Z., Rahmah, S., & Zulihi, Z. (2024). Transformation of Islamic Boarding School Education to Address Moral Challenges in the Digital Era. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 16(2), 1271–1280. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v16i2.6090
Issue
Section
Articles
License
Authors who submit manuscript retain its copyright and grant publisher right of first publication licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) that allows others to access (search, read, download, and cite), share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon any material) the work for any lawful purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama.
