Perspektif Dalang Mbah Demang dalam Upaya Meraih Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan yang Berkelanjutan

The Perspective of Mbah Demang the Puppeteer in Pursuing Community Welfare and Sustainable Development

Authors

  • Vanisa Nakita Purwandhanto Universitas Islam Indonesia
  • Hanif Budiman Universitas Islam Indonesia
  • Putu Ayu Pramansari Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37680/adabiya.v20i1.5822

Keywords:

Mbah Demang, Sustainable, Tradition

Abstract

This study explores the Mbah Demang Tradition's role in achieving community welfare and sustainable development in Banyuraden Village. Using qualitative methods and a case study approach, this study focuses on the sustainability values ​​contained in the tradition and their impact on the local community's social, cultural, and economic life. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation, which were then analyzed thematically. The study results indicate that the Mbah Demang Tradition significantly strengthens social solidarity, maintains the balance of nature, and preserves local cultural values ​​that support long-term welfare.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. N. A., & Nurlaena, L. (2022). Sauyunan: Solidaritas Masyarakat dalam Proses Pelaksanaan Tradisi Rempug Tarung Adu Tomat di Kampung Cikareumbi Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 9(1), 71–81. https://doi.org/10.29408/jhm.v9i1.6611

Adolph, R. (2016). Peran dan Dampak Pengembangan Wisata Lokal Terhadap Pelestarian Budaya Lokal Makam Datu Benue Desa Selebung Kecamatan Batuliang Kecamatan Kabupaten Lombok Tengah. 1, 1–23.

Anwar, M. Z. (2020). Kesejahteraan. September, 11–46.

Bakri, S. (2020). Pentingnya Keberlanjutan Kearifan Lokal Dalam Era Globalisasi. 14, 51–69.

Boli, P. K. (2022). Nilai Sejarah Dan Makna Kebudayaan Bekakak Di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 624–632. https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4233

Dawis, A. M., Meylani, Y., Heryana, N., Alfathoni, M. A. M., Sriwahyuni, E., Ristiyana, R., Januarsi, Y., Wiratmo, P. A., Dasman, S., Mulyani, S., Agit, A., Shoffa, S., & Baali, Y. (2023). Pengantar Metodologi Penelitian.

Di, P., Perspektif, M., Kontemporer, F., & Ambon, I. (n.d.). Tahkim.

Dini, A., Anisa, U., & Miftah, M. N. D. (2024). Peran Masyarakat dalam implementasi Budaya Tradisi Sedekah Bumi pada Generasi Muda di Desa Jenengan Kabupaten Grobogan. ARIMA :Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(4), 404–409.

Faris, S. (2014). Islam Dan Budaya Lokal (Studi Atas Tradisi Keislaman Masyarakat Jawa). Thaqafiyyat, 15(1), 75–89. http://blogkejawen.blogspot.com/p/wikipedia.html.

Febriana, Y. E., & Pangestuti, E. (2018). Analisis Dampak Pengembangan Kepariwisataan Dalam Menunjang Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial Budaya Lokal Masyarakat (Studi pada Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang) Yusrisa. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 61(4), 143–150.

Gamping, K., Gamping, P. A., Nugroho, D. T., Pesanggrahan, B., Ranu, B., Patuk, W., Turangga, B., Guyangan, B., & Kramatan, B. (2023). e t a w t l u a f e d k r a rm e t a w t l u a. 1–2.

Globalisasi, K., & Irman, R. W. (2021). KETAHANAN DAN KEBERLANJUTAN KEBUDAYAAN ISLAM DALAM. 2.

Habib, A. R. (2021). UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Reimajenasi Timbre: Nostalgia Bunyi Melalui Komposisi Musik, 3, 1–16. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8497

Ii, B. A. B. (2006). BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Sustainable (Berkelanjutan). 6–34.

Jadidah, I. T., Alfarizi, M. R., Liza, L. L., Sapitri, W., & Khairunnisa, N. (2023). Analisis Pengaruh Arus Globalisasi Terhadap Budaya Lokal (Indonesia). Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 3(2), 40–47. https://doi.org/10.47200/aossagcj.v3i2.2136

Khoiroh, L. M. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Tradisi Saparan Di Manggihan, Getasan, Semarang. 1–63.

Kurniawan, R., Putra, C., Halim, H., Tarumanagara, U., Kurniawan, R., & Putra, C. (2023). PERAN DAN TANTANGAN HUKUM ADAT DALAM ERA GLOBALISASI : PERSPEKTIF KEBERLANJUTAN. 20(2), 873–882.

Larasati, D. (2018). Globalization on Culture and Identity: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (Korean-Wave) Versus Westernisasi di Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, 11(1), 109. https://doi.org/10.20473/jhi.v11i1.8749

Lazarus, L. (2024). Pengaruh Teknologi dan Globalisasi Terhadap Sistem Hukum dan Identitas Sosial Masyarakat. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(2), 398–404. https://ojs.daarulhuda.or.id/index.php/MHI/article/view/490

Leadership, J., Di, S., & Muhammadiyah, S. M. A. (2024). Jurnal Pendidikan Inklusif. 8(2), 46–54.

Marcén, M. (2014). The role of culture on self-employment. Economic Modelling, 44(S1), S20–S32. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2013.12.008

Masyarakat, P. (n.d.). KONSEP-KONSEP KUNCI DALAM.

Mubarok, A. A. S. A. Al. (2023). Budaya Lokal Karawitan : Integrasi Nilai-Nilai Islam Dan Moderasi Beragama. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 7(1), 227–236. https://doi.org/10.36835/ancoms.v7i1.487

Muhammad Hasan, T. K. H., Syahrial Hasibuan, I. R., Sitti Zuhaerah Thalhah, M.Pd., Dr. Cecep Ucu Rakhman, S.Sos., M. ., Paskalina Widiastuti Ratnaningsih, S.Pd., M.Hum., Dr. Inanna, S.Pd., M. P., Andi Aris Mattunruang S.E., M.Sc., Dr. Herman, S.Pd., M. P., Nursaeni, S.Ag., M.Pd., Dr. Yusriani, SKM., M.Kes, Dr. Nahriana, M. P., Dumaris E. Silalahi, S.Pd., M.Pd., Dra. Sitti Hajerah Hasyim, M. S., & Azwar Rahmat, M.TPd, Yetty Faridatul Ulfah, M.Hum, Nur Arisah, S.Pd., M. P. (2023). Metode penelitian kualitaf.

Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Ningsih, T. (2019). Tradisi Saparan Dalam Budaya Masyarakat Jawa Di Lumajang. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(1), 79–93. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i1.1982

Nirwan Wahyudi Ar, & Asmawarni. (2020). DAKWAH KULTURAL MELALUI TRADISI AKKORONGTIGI (Studi pada Masyarakat Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa). Al-Mutsla, 2(1), 26–42. https://doi.org/10.46870/jstain.v2i1.32

Oktavia, M., Farhan, M., Darmawan, M. A., Mubarak, N. R., Alawiyah, N., Ma’ruf, N. M., & Nassaruddin, E. H. (2023). Harmoni Antara Hukum Islam Dan Tradisi Lokal: Studi Tentang Penyelarasan Hukum Adat Dalam Konteks Masyarakat Muslim Di Kampung Adat Naga Tasikmalaya. Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 1(10), 1–16.

Patel. (2019). Upacara Tradisi. 9–25.

Ridwan, M., Umar, M. H., & Ghafar, A. (2021). SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA (Kajian Deskriptif Kualitatif Tentang Al-Qur’an, Sunnah, dan Ijma’). BORNEO: Journal of Islamic Studies, Vol. 1 No.(2), 28–41.

Satino, Hermina Manihuruk, Marina Ery Setiawati, & Surahmad. (2024). Melestarikan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Wujud Bela Negara. IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 8(1), 248–266. https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i1.3512

Sholihah, A. B., Agustiananda, P. A., Junanah, & Setiawan, W. (2019). Traditional architecture: The role of traditional festivals in the Islamic historic district to achieve local community wellbeing. Journal of Design and Built Environment, 19(3), 13–23. https://doi.org/10.22452/jdbe.vol19no3.2

Studies, H., & Sukmasari, D. (2020). Konsep Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Al- Qur ’ an At-Tibyan. 3(1), 1–16.

Susanto, D., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah. Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 1(1), 53–61. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.60

Takari, M. (2016). MAKALAH-SENI-ISLAM Oleh : Muhammad Takari bin Jilin Syahrial MEDAN INDONESIA. December. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.24036.58242

Tampubolon, M. (2023). Metode Penelitian Metode Penelitian. In Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 3, Issue 17). http://repository.unpas.ac.id/30547/5/BAB III.pdf

Tobing, S. Y. L. (2015). Bab I. Galang Tanjung, 2504, 1–9.

Winarva, A. I., Abbas, M., & Faza, A. M. D. (2024). Kearifan Lokal: Tradisi Ambengan dalam Perspektif Mistisme Islam (Studi Kasus Desa Sengon Sar Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan). Yasin, 4(2), 132–139. https://doi.org/10.58578/yasin.v4i2.2770

Yudabakti. (2016). Marginalisasi dan Revitalisasi Wayang Kulit Parwa di Kabupaten Gianyar pada Era Globalisasi. Jurnal Kajian Bali, 6(1), 223–252–223–252.

ZINA, P., & BAHTIAR, S. W. (2024). Universias Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Fakultas Syariah Juni 2024. http://digilib.uinkhas.ac.id/36123/1/SHOFIYATUL WIDAD BAHTIAR_S20191176.pdf

Zurinani, S., & Rohman, M. F. (2020). Rupa Wujud Ragil Kuning dalam Rekonstruksi Narasi Tradisi Topeng Malangan sebagai Ikon Pengembangan Pariwisata Kampung Budaya Polowijen. 4(1), 12–20.

Downloads

Published

2025-06-12

How to Cite

Purwandhanto, V. N., Budiman, H. ., & Pramansari, P. A. . (2025). Perspektif Dalang Mbah Demang dalam Upaya Meraih Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan yang Berkelanjutan : The Perspective of Mbah Demang the Puppeteer in Pursuing Community Welfare and Sustainable Development. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 20(1), 31–50. https://doi.org/10.37680/adabiya.v20i1.5822